Drs. Abdul Kodir, seorang guru olahraga sekaligus pelatih ekskul futsal MAN 4 Jakarta Selatan. Guru yang akrab disapa Pak Kodir ini lahir di Tangerang, 10 Maret 1964. Menamatkan pendidikan dasar di MI Jamiatul Khoir pada tahun 1977. Kemudian, melanjutkan ke MTS Pembangunan IAIN Jakarta yang lulus pada tahun 1981. Setelahnya, beliau meneruskan studinya di SGON (Sekolah Guru Olahraga Negeri) Jakarta yang tamat pada tahun 1984. Merasa tak cukup dengan ilmu yang dimiliki, beliau pun melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah, tepatnya di IKIP Jakarta (sekarang UNJ) Fakultas Ilmu Olahraga yang lulus pada tahun 1990.

Diakuinya, sejak kecil beliau memang sudah tertarik dengan dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ketertarikannya pada sepak bola ditandai dengan terhitungnya beliau pada tahun 1977-1995, sudah terdaftar menjadi pemain aktif di salah satu anggota klub sepak bola. Hal itu juga didukung dengan nilai olahraga yang selalu tinggi semasa sekolah.

Kepiawaiannya dalam bermain bola telah beliau buktikan dengan berhasil meraih Juara 2 se-Indonesia pada lomba tahun 1989 di UNIBRAW Malang. Saat itu beliau mewakili almamaternya kampus IKIP Jakarta.
Pak Kodir mulai turun ke dalam dunia mengajar sejak muda. Beliau pernah mengajar di Madrasah Pembangunan (MP) Jakarta dan SMP Kristen Ora Et Labora BSD / Pamulang tahun 1985-1995.

Beliau resmi mendapatkan SK PNS tepat di tahun 1994. Selain mengajar, beliau juga sempat melatih beberapa tim sepak bola di beberapa tempat, seperti Al-Azhar BSD, MAN Insan Cendekia Serpong, Klub Sepak Bola Diklat Ragunan, serta SSB (Sekolah Sepak Bola) Tunas PPR Pertamina yang masih aktif hingga saat ini.

Tepat di tahun 1995, takdir-Nya membawa beliau ke MAN 4 Jakarta. Di MAN 4 sendiri, Pak Kodir mengampu mata pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Beliau mengaku amat menyukai pekerjaan mengajar olahraga ini. Terbukti, siswa yang diajar oleh beliau mendapatkan kesan yang amat baik pula. Cara belajar beliau yang nyaman dan santai tapi serius menjadi memori yang membekas bagi seluruh siswa MAN 4 Jakarta.

Selama masa ajar, terhitung banyak siswa bimbingannya yang berhasil meraih prestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga. Beberapa prestasi gemilangnya ialah MAN 4 Jakarta berhasil meraih juara pertandingan bola se-Jabodetabek, juara pada Even Madaniah Cup di Cibubur, dan juara bola se-Pulau Jawa yang diadakan oleh BSI. Salah satu yang paling membanggakan bagi beliau adalah ketika MAN 4 Jakarta berhasil lolos menjadi satu-satunya MAN yang mewakili DKI Jakarta untuk lomba antar MAN tingkat Provinsi di Yogyakarta di mana momen itu bertepatan dengan masa pimpinan Bapak Muhyi dan Bapak Ismail yang memberikan kepercayaan penuh kepada Pak Kodir untuk melatih tim MAN 4 Jakarta.

Genap sudah 29 tahun beliau mengajar di MAN 4 Jakarta. Tentunya, waktu yang panjang itu memberi kesan tersendiri bagi beliau. Pak Kodir adalah saksi sejarah berdirinya MAN 4 Jakarta, dari mulai perubahan nama menjadi MAN Model yang menjadi madrasah percontohan di DKI Jakarta hingga resminya MAN 4 Jakarta menjadi MAN yang berkurikulum standar internasional. Begitu juga dengan pengadaan gedung-gedung serta fasilitas sarana-prasarana yang semakin baik dari tahun ke tahun yang sebagai wujud nyata kelayakan MAN 4 Jakarta menjadi model madrasah.
Bagi Pak Kodir, dapat diterima sebagai guru di MAN 4 Jakarta adalah penghargaan sekaligus pencapaian terbesar. Hampir seluruh hidupnya Pak Kodir abadikan dalam dunia olahraga, khususnya di MAN 4 Jakarta. Beliau sangat bersyukur bisa bercengkerama dengan guru-guru yang hebat dan mengajar anak-anak demi menyehatkan anak bangsa dengan riang gembira. Momen-momen tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Pak Kodir.

Besar harapan beliau agar MAN 4 Jakarta berhasil menjadi madrasah yang berkualitas sehingga dapat terus mencetak murid-muridnya yang berguna bagi agama dan bangsa. Semoga seluruh keluarga besar MAN 4 Jakarta senantiasa diberikan kesehatan serta limpahan rahmat dari Allah SWT. Amin. Oleh KJS (@journalistman4)