Perwakilan pelajar Indonesia, Jasmine Shafa Kurnia, siswi Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta kelas XII IPA 1 (Program Cambridge) dan Adlina Burhanudin (siswi Zamzam Syifa Boarding School) berhasil meraih medali emas dalam Kompetisi International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2020, yakni Kompetisi Inovasi dan Invensi Remaja Tingkat Internasional.

Pada kesempatan ini, delegasi Indonesia berhasil mendapatkan total 6 penghargaan terdiri dari 1 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Mereka adalah para siswa bimbingan Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sebelumnya merupakan finalis National Young Inventors Award (NYIA) ke-12, yang diselenggarakan LIPI pada 2019 lalu.

Akibat adanya pandemi COVID19, kompetisi yang seharusnya tahun ini dilaksanakan di Rusia harus dibatalkan dan untuk penjurian dilakukan secara daring yaitu melalui upload berkas dan video mengenai invensi yang telah dibuat. Untuk pengumuman pemenang IEYI secara resmi disampaikan melalui kanal daring pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Melansir laman lipi, Sekretaris Utama LIPI, Nur Tri Aries mengungkapkan apresiasinya pada generasi sains muda Indonesia yang tetap berinovasi meski di tengah tantangan pandemi COVID-19. “Turut bangga inovator muda Indonesia di tengah pandemi bisa berhasil dan sukses mempresentasikan karya terbaiknya di beberapa kategori.” Menurutnya, semangat anak-anak Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sudah selayaknya mendapatkan pendampingan ahli dan perhatian pelaku industri. Dia berharap pembinaan dari karya ilmiah mereka terus dibimbing oleh para peneliti agar karyanya dapat dimanfaatkan termasuk oleh sektor industri.

Berikut ini daftar pemenang IEYI delegasi Indonesia, tahun 2020:

  • Jasmine Kurniawan (MAN 4 Jakarta) dan Adlina Burhanudin (Zamzam Syifa Boarding School) melalui invensi AUTICS: Autocharging Thermoelectric Solar memperoleh medali emas di kategori Green Technology

Delegasi Indonesia peraih medali perak adalah:

  • Faustina Amelia dan Imanuellenfa Tantiara (SMA Regina Pacis Bogor) melalui invensi Nanoextractor, di kategori Food and Agricultur
  • Marcelia Sekar Ageng Perdana dan Shabrina Azadirach Putri (SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto) melalui invensi VOLTA FORK (A Soil Fork to Harvest Electricity)
  • Dyfany Aurariel Syahda dan Ninis Dyah Yulianingsih (SMA 1 Kediri) melalui invensi SWAPS 1.0 (SMART WASTE PLASTIC SYSTEM) di kategori Green Technology

Selanjutnya, medali perunggu diraih:

  • Muhammad Rasyid Albanna (SMPN 02 Pekalongan) melalui invensi SAY NO SMOKING DETECTOR di kategori Safety and Health.
  • Sandi Pamungkas (SMA 2 Bunguran Timur) melalui invensi Smart Chili di kategori Food and Agriculture.

Selamat kepada para pemenang!

(ADM)