MAN 4 Jakarta Selatan (30/12/2025) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta berhasil melaksanakan submit Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (ZI) (PMPZI) Tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. pada hari selasa, 30 Desember 2025, bertempat di Ruang Kepala Madrasah.
Proses penilaian mandiri ini dilakukan melalui aplikasi resmi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Seluruh tahapan dilaksanakan secara sistematis dengan melibatkan tim Zona Integritas MAN 4 Jakarta yang telah bekerja secara kolaboratif dalam menyiapkan data dukung, dokumen eviden, serta pengisian indikator penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga, M.Pd., menyampaikan bahwa keberhasilan submit penilaian mandiri ini merupakan hasil dari kerja keras, komitmen, dan sinergi seluruh warga madrasah. “Pembangunan Zona Integritas bukan hanya sekadar pemenuhan administrasi, tetapi merupakan upaya nyata untuk membangun budaya kerja yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan prima,” ujarnya.
Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas mencakup enam area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Keenam area tersebut menjadi fokus utama MAN 4 Jakarta dalam melakukan pembenahan dan inovasi berkelanjutan.

Dengan selesainya proses submit ini, MAN 4 Jakarta berharap dapat melangkah ke tahap selanjutnya dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Madrasah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh warga MAN 4 Jakarta untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kinerja, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan madrasah.