MAN 4 Jakarta Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka wawasan global bagi para muridnya melalui program pertukaran budaya dan pendidikan. Tahun ini, madrasah memberangkatkan satu guru Bahasa Mandarin beserta delapan murid kelas XI dari Program Cambridge untuk mengikuti kegiatan internasional yang diselenggarakan di Fuqing, Provinsi Fujian, Tiongkok.
Kedelapan murid yang berpartisipasi merupakan peserta didik yang selama ini telah mempelajari Bahasa Mandarin di kelas, sehingga program ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk merasakan langsung penggunaan bahasa Mandarin tersebut di lingkungan budaya aslinya. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan berkomunikasi dan menambah kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi di tingkat global.
Kegiatan pertukaran budaya ini terlaksana berkat kerja sama yang baik antara MAN 4 Jakarta Selatan dan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia (PBM UAI), yang turut mendukung pengembangan kompetensi internasional para murid. Sinergi ini menjadi bagian dari upaya strategis madrasah dalam memperluas jejaring pendidikan global serta menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21.
Program pertukaran internasional tersebut digagas oleh Pusat Pertukaran Antar-Masyarakat Tiongkok-Asing, Kementerian Pendidikan Tiongkok, bekerja sama dengan Fujian Polytechnic Normal University sebagai kampus penyelenggara. Tahun ini, kegiatan resmi mengusung judul “Dynamic Youth, Shared Hearts: Chinese-Indonesian & ASEAN Youth Cultural Exchange Camp.” Program akan berlangsung pada 14 hingga 23 November 2025 di Fuqing, Provinsi Fujian.
Mengangkat tema besar “Seni Bela Diri Tradisional dan Pengalaman Budaya”, kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan pemuda dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam suasana pembelajaran lintas budaya. Peserta akan mengikuti rangkaian aktivitas seperti lokakarya interaktif, kunjungan pendidikan, pertunjukan kesenian, dan sesi imersi budaya yang memberikan wawasan mendalam tentang tradisi Tiongkok.
Melalui kegiatan tersebut, murid – murid diharapkan mampu mengembangkan pemahaman yang lebih luas mengenai keanekaragaman budaya, sekaligus membangun hubungan persahabatan dengan peserta dari negara lain. Selain itu, mereka juga akan diajak mempelajari filosofi dan nilai-nilai budaya Tiongkok yang selama ini menjadi bagian penting dalam tradisi seni bela diri dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Dengan keterlibatan aktif guru dan murid MAN 4 Jakarta Selatan, program ini diharapkan dapat memperkuat jalinan persahabatan antara Indonesia, Tiongkok, dan negara-negara ASEAN lainnya. Interaksi langsung antar-pemuda ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman, toleransi, serta rasa saling menghargai antara budaya yang berbeda.
Melalui keikutsertaan dalam program internasional ini, MAN 4 Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi muda yang berwawasan global, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia modern. Diharapkan, pengalaman yang diperoleh para peserta dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga madrasah da n memperkaya atmosfer akademik di lingkungan madrasah.