MAN 4 Jakarta Selatan (24/8/2025) – Organisasi Santri Asrama (OSA) menggelar puncak Seleksi Penerimaan Anggota Baru (SENTRA) pada Jumat–Sabtu, 22–23 Agustus 2025. Bertempat di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.
Puncak SENTRA menjadi agenda utama dari program SENTRA ini. Sebelumnya, para peserta telah melewati tahap wawancara dan pendidikan. Dari 76 pendaftar yang berasal dari Santri Asrama MAN 4 Jakarta kelas 10 dan 11, terpilihlah 44 santri yang berhak mengikuti kegiatan puncak. Setelah kegiatan ini, ke-44 santri inilah yang akan melanjutkan estafet perjuangan OSA periode sebelumnya.
SENTRA digelar dengan tujuan menyiapkan generasi penerus tongkat estafet OSA. Seperti halnya Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa pada umumnya, OSA menginginkan kader penerus memiliki kemampuan kepemimpinan yang setara, bahkan lebih baik, dari angkatan sebelumnya. Hal ini penting mengingat OSA merupakan organisasi yang melayani para santri Asrama MAN 4 Jakarta. Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Keasramaan, Ellis Ermawati, menegaskan bahwa sejatinya seorang pemimpin adalah pelayan masyarakat. Karena itu, setiap pemimpin perlu mengenali potensi dan keunggulan diri agar mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.

“Pemimpin sejatinya adalah pelayan masyarakat. Sebagai pemimpin, kita harus mengetahui apa yang bisa diberikan kepada masyarakat agar dapat melayani dengan maksimal. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengenali potensi dan kemampuan diri sendiri, seperti yang sedang kalian lakukan selama mengikuti SENTRA ini,” ujarnya.
Acara dimulai setelah santri asrama menunaikan ibadah Jumat bagi santri putra dan ibadah Zuhur bagi santri putri. Pada pukul 13.00, para peserta telah berbaris rapi di lapangan belakang GOR dengan mengenakan celana hitam, kemeja putih, serta atribut penanda peserta SENTRA berupa bintang sesuai warna divisi dan label nama lengkap di dada.

Para peserta berangkat menuju Bumi Perkemahan Ragunan dengan menggunakan TransJakarta. Setibanya di lokasi, mereka langsung merapikan barang-barang sebelum mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.
Kegiatan di Bumi Perkemahan Ragunan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan replikasi program kerja oleh peserta yang menghasilkan program bernama Prasvana. Setelah itu, mereka mengikuti sesi materi dari Wakil Kepala Asrama, Ellis Ermawati, serta materi dari alumni pengurus OSA, Alteza AD Arkazokhra bersama rekan-rekannya. Usai penyampaian materi, peserta melakukan evaluasi terhadap program kerja Prasvana mereka, kemudian mereka berganti pakaian menjadi pakaian olahraga, lalu beristirahat.

Usai beristirahat, peserta mengikuti sesi materi dari Senior OSA dengan metode pos to pos. Mereka berjalan menyusuri Bumi Perkemahan Ragunan dari satu pos ke pos lainnya, masing-masing berisi materi berbeda, seperti solidaritas, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan lain-lain. Setelah itu pula mereka langsung melakukan sesi evaluasi secara keseluruhan.

Pada pagi hari, peserta mendapat materi kultum tentang syukur dan takwa seusai salat Subuh. Selanjutnya, mereka sarapan, mengikuti senam pagi, fun games, serta kegiatan bersih-bersih, sebelum rangkaian acara ditutup secara resmi. Usai penutupan, peserta kembali ke asrama dengan menggunakan TransJakarta.
Dengan berakhirnya rangkaian puncak SENTRA, diharapkan lahir generasi baru OSA yang tidak hanya mewarisi semangat kepemimpinan dari pendahulunya, tetapi juga mampu menghadirkan gagasan segar dan kontribusi nyata bagi kehidupan santri Asrama MAN 4 Jakarta.
Penulis: Muhammad Afif Hawwari, XII-3, Koor. Div. Informasi dan Kerjasama, Organisasi Santri Asrama.