MAN 4 Jakarta Selatan kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui salah satu alumninya, Nawla Khairun Nisa. Lulusan program Asrama MAN 4 ini berhasil meraih IPK sempurna 4,00 di Program Studi Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB). Tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, prestasi Nawla juga menjadi satu-satunya alumni madrasah yang berhasil meraih nilai sempurna pada Tahap Persiapan Bersama (TPB), program akademik tahun pertama di ITB.
Prestasi Nawla diumumkan secara resmi dalam Sidang Terbuka ITB yang digelar pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, sebagai bagian dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Irwan Meilano, menyampaikan apresiasinya terhadap para mahasiswa yang meraih IPK tinggi di semester awal. “Mereka menunjukkan prestasi luar biasa. Mendapat IPK di atas 3,9 itu bukan mustahil, bahkan ada yang 4,00,” ungkapnya.

Dari total 24 mahasiswa terbaik yang berasal dari 12 fakultas dan sekolah di ITB, Nawla menjadi satu-satunya wakil dari madrasah aliyah, menunjukkan bahwa lulusan madrasah mampu bersaing dan unggul di kampus-kampus ternama. Mahasiswa berprestasi ini berasal dari berbagai latar belakang sekolah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar dari Sumatera, Kalimantan, hingga Jawa.
Nawla yang dikenal memiliki semangat belajar tinggi dan kedisiplinan luar biasa selama mengikuti program Asrama MAN 4 Jakarta Selatan, mengaku bahwa pembinaan madrasah sangat berperan dalam keberhasilannya saat ini. “Asrama membentuk saya menjadi pribadi yang terbiasa hidup teratur, belajar mandiri, dan punya motivasi kuat. Nilai-nilai itu sangat membantu ketika memasuki lingkungan akademik ITB yang sangat kompetitif,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Program Asrama MAN 4 Jakarta Selatan memang dirancang untuk memberikan pembinaan holistik bagi santrinya, mencakup aspek akademik, spiritual, karakter, dan kepemimpinan. Kepala MAN 4 Jakarta Selatan menyampaikan rasa bangga atas capaian Nawla. “Ini bukti bahwa program asrama mampu mencetak lulusan yang unggul. Kami harap ini menjadi inspirasi bagi seluruh murid MAN 4 Jakarta Selatan bahwa madrasah bisa melahirkan generasi emas Indonesia,” ucapnya.
Tak hanya di bidang akademik, Nawla juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan forum ilmiah di kampus. Ia berharap dapat terus mempertahankan prestasinya selama menjalani masa kuliah di ITB. “Saya ingin terus belajar dan berkembang, serta membawa nama baik madrasah di mana pun saya berada,” katanya. Ia juga berpesan kepada adik-adik kelasnya agar tidak ragu memilih jalur madrasah dan terus percaya diri mengejar impian.
Prestasi Nawla Khairun Nisa menjadi bukti nyata bahwa lulusan madrasah pun mampu bersinar di kampus top nasional seperti ITB. Semoga langkah Nawla terus dilancarkan dan semakin banyak murid madrasah lainnya yang termotivasi untuk mengukir prestasi serupa di masa depan.