MAN 4 Jakarta Selatan (01/08/2025) – MAN 4 Jakarta Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang National and International Young Creative Mind Scientist (NICYMS), International Invention and Innovation Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS), serta World Research and Creative Science Olympiad (WRCSO) 2025, para peserta didik berhasil meraih 10 medali emas, 5 medali perak, serta berbagai special awarding. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Bandung pada 28 – 31 Juli 2025 dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai negara.
Capaian tersebut semakin mengukuhkan posisi MAN 4 Jakarta Selatan sebagai madrasah yang mampu bersaing di tingkat internasional. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa peserta didik madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan mampu menghasilkan karya riset yang diakui dunia.

Dalam ajang tersebut, sebanyak 15 tim riset dari MAN 4 Jakarta Selatan berpartisipasi dan seluruhnya berhasil membawa pulang penghargaan. Beragam riset yang diusung mengangkat tema inovasi di bidang pangan, lingkungan, kesehatan, hingga teknologi tepat guna. Setiap karya mendapatkan apresiasi tinggi dari dewan juri internasional yang menilai aspek kreativitas, manfaat, dan keberlanjutan.
Wido Prayoga, M.Pd, Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara peserta didik, guru pembimbing, serta dukungan penuh dari orang tua. “Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah mengharumkan nama madrasah di kancah internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing di dunia global,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wido Prayoga menambahkan bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 4 Jakarta Selatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus berinovasi. Menurutnya, madrasah saat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat lahirnya ilmuwan muda yang berdaya saing internasional.
Salah satu peserta didik berprestasi, Azra Andi Fadhila, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah timnya meraih medali emas. Bersama timnya, Azra mengusung penelitian berjudul “Gumpil (Gummy Pandan For Improving Life Quality)” yang mengkaji pemanfaatan daun pandan untuk menciptakan permen sehat yang kaya manfaat. “Kami sangat senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan internasional. Semua ini berkat kerja keras tim, bimbingan guru, dan doa orang tua,” ujarnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan Azra dan timnya menjadi salah satu dari deretan prestasi gemilang yang diraih oleh peserta didik MAN 4 Jakarta Selatan. Berbagai inovasi yang dihasilkan tidak hanya mengutamakan aspek kreatif, tetapi juga berfokus pada kebermanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.

Ajang NICYMS, IICYMS, dan WRCSO 2025 diikuti oleh berbagai negara yang menampilkan karya riset unggulan masing-masing. Kompetisi ini menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ide kreatif antarilmuwan muda dunia. Dengan keberhasilan ini, MAN 4 Jakarta Selatan menunjukkan bahwa peserta didik Indonesia mampu bersaing sejajar dengan pelajar internasional lainnya.
Prestasi internasional ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan yang berkesinambungan di MAN 4 Jakarta Selatan. Guru pembimbing tidak hanya mendukung dari sisi akademik, tetapi juga membangun mental kompetitif, keterampilan presentasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa agar mampu menghadapi juri dari berbagai negara.
Dengan torehan 10 medali emas, 5 medali perak, dan special awarding, MAN 4 Jakarta Selatan semakin mantap sebagai madrasah berprestasi di tingkat global. Ke depan, madrasah ini berkomitmen untuk terus mencetak ilmuwan muda yang siap mengharumkan nama bangsa, sekaligus menjadi bukti bahwa madrasah mampu bersaing dan mengukir prestasi di panggung dunia.