MAN 4 Jakarta Selatan, (22/05/2025) – Dalam rangka memperkuat penerapan reformasi birokrasi dan mendorong pembangunan Zona Integritas (ZI), Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama melaksanakan kunjungan lapangan ke MAN 4 Jakarta Selatan selama 3 hari mulai dari tanggal 20 – 22 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi terhadap satuan kerja yang telah diusulkan sebagai kandidat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). MAN 4 Jakarta Selatan menjadi salah satu satuan kerja yang lolos pada tahap penilaian dari Tim Penilai Pendahuluan. Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penilaian lanjutan yang dilakukan setelah desk evaluation pada Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas kedatangan Tim Penilai dan menegaskan kembali komitmen seluruh jajaran dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Kami siap menerima masukan dan arahan demi penyempurnaan implementasi Zona Integritas yang berkelanjutan,” ujarnya.

Tim Penilai Internal yang dipimpin oleh Mukodas Arif Subekti, Bersama tiga anggota tim lainnya, melakukan serangkaian kegiatan verifikasi, baik terhadap dokumen maupun kondisi faktual di lapangan. Verifikasi ini mencakup enam area perubahan yang menjadi indikator utama dalam pembangunan ZI, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain melakukan penelusuran dokumen, tim juga mengadakan sesi wawancara langsung dengan pegawai dari berbagai unit, untuk menggali pemahaman, peran, dan kontribusi mereka dalam mendukung program Zona Integritas. Wawancara ini menjadi bagian penting untuk menilai sejauh mana nilai-nilai integritas, budaya kerja berorientasi kinerja, dan pelayanan prima telah diinternalisasi oleh seluruh pegawai.

Tim juga melakukan peninjauan ke fasilitas layanan publik yang ada di lingkungan MAN 4 Jakarta Selatan, seperti ruang PTSP, ruang Guru, ruang kelas, UKS, gedung asrama, masjid, dan lingkungan sekitar madrasah. Kualitas pelayanan, keterbukaan informasi, kemudahan akses bagi masyarakat, serta ketersediaan sarana pendukung menjadi fokus utama penilaian di lapangan. Selain itu, kebersihan dan ketertiban lingkungan madrasah juga menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian dari tim penilai.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penilai menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas tidak cukup hanya pada tataran administratif atau pelaporan dokumen, tetapi harus mencerminkan perubahan budaya kerja secara nyata. “Kami melihat langkah awal yang baik telah dilakukan, dan beberapa aspek tinggal perlu penguatan agar lebih berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan lapangan ditutup dengan sesi diskusi dan penyampaian masukan dari Tim Penilai kepada manajemen satuan kerja, sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan. Hasil kunjungan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses penilaian lebih lanjut menuju pemberian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Nasional (TPN).

Silakan Hubungi Kami