MAN 4 Jakarta Selatan (17/05/2025) – Pelaksanaan Ujian Syahadah Al-Azhar bagi peserta didik kelas XII MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia resmi dimulai pada Rabu, 14 Mei 2025. Ujian ini merupakan bagian dari rangkaian ujian akhir yang menjadi ciri khas madrasah yang berada di bawah kerja sama strategis antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Ujian Syahadah Al-Azhar bukanlah ujian biasa. Seluruh soal disusun dan dikirimkan langsung oleh para ulama Al-Azhar Mesir, dan proses koreksi dilakukan oleh otoritas resmi di bawah pengawasan Universitas Al-Azhar. Hal ini menjadikan ujian ini sebagai bentuk pengakuan akademik yang tinggi terhadap kapasitas keilmuan santri Indonesia dalam bidang keislaman.
Pelaksanaan ujian akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 14 hingga 23 Mei 2025. Ujian ini mencakup berbagai disiplin ilmu agama Islam seperti tafsir, hadis, fikih, nahwu, dan akidah, yang seluruhnya menggunakan pengantar bahasa Arab. Para peserta didik telah dipersiapkan secara intensif melalui proses pembelajaran bertahun-tahun sesuai kurikulum Al-Azhar.

Ketua Panitia Ujian Syahadah Al-Azhar, Bapak Nizomul Ittihad, Lc., MA, menyampaikan bahwa jumlah peserta ujian tahun ini mencapai 64 siswa, yang terdiri dari 34 siswi dan 30 siswa. Beliau menegaskan bahwa seluruh peserta telah melewati proses verifikasi akademik dan administratif yang ketat, serta dibekali dengan pembinaan akademik dan spiritual sebagai bekal menghadapi ujian ini. “Kami bangga atas semangat dan kedisiplinan para siswa. Kami juga memastikan pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh integritas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia, Bapak Wido Prayoga, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen seluruh panitia dan tim pengawas yang telah menjaga integritas dan profesionalisme selama proses persiapan dan pelaksanaan ujian ini. “Ujian ini adalah momen bersejarah yang tidak hanya menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga mencerminkan nilai kejujuran, kedisiplinan, dan semangat keilmuan yang luhur,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan harapan agar seluruh siswa dapat mengikuti ujian ini dengan lancar, percaya diri, serta tetap menjaga adab dan etika sebagai seorang penuntut ilmu. “Kami optimis bahwa para siswa akan mampu menunjukkan performa terbaik mereka dan membawa nama baik madrasah, bangsa, dan umat Islam Indonesia di kancah internasional,” tambahnya.
Dengan dimulainya Ujian Syahadah Al-Azhar ini, MAN 4 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman klasik dan modern. Semoga seluruh proses ujian berjalan dengan lancar dan menghasilkan generasi penerus ulama yang siap menerangi dunia dengan ilmu dan keteladanan.