MAN 4 Jakarta Selatan (16/01/2025) – Guru Bimbingan Konseling MAN 4 Jakarta menggelar program tahunan Career Day yang bertujuan memberikan wawasan dan motivasi bagi siswa kelas XII dalam menempuh jenjang pendidikan tinggi. Career Day tahun ini mengusung tema “Seek, Learn, Thrive: Step into the Landscape of Education”, berlangsung selama dua hari pada Kamis hingga Jumat, 16-17 Januari 2025. Hari pertama kegiatan ini dimulai dengan antusiasme tinggi dari para siswa, guru, alumni, serta orang tua/wali siswa.
Kegiatan Career Day dibuka dengan prosesi simbolis penabuhan gong oleh Kepala Madrasah (Kamad) MAN 4 Jakarta di Gg model. Dalam sambutannya, Kamad menyampaikan pesan penting kepada para siswa, khususnya yang masuk kuota eligible SNMPTN, untuk memanfaatkan peluang ini dengan optimal melalui konsultasi bersama guru dan orang tua. “Bagi yang belum masuk kategori eligible, jangan berkecil hati. Persiapkan diri untuk jalur SNBT dan seleksi mandiri,” ujarnya dengan semangat.
Hari pertama Career Day memiliki agenda padat dan menarik. Acara dimulai dengan sosialisasi SNMPTN yang disampaikan oleh Tito Latif Indra, Dekan FMIPA Universitas Indonesia. Selanjutnya, sesi motivasi dipandu oleh Tubagus Wahyudi, diikuti sharing pengalaman oleh Eko Burhanudin, seorang alumni yang menjadi Tim Ahli Kerusakan Ekosistem Pesisir di PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (2023-2024). Acara ini juga dilengkapi dengan sesi sosialisasi tentang perguruan tinggi dari alumni angkatan 2023-2024, yang memberikan pandangan dan pengalaman berharga kepada siswa.
Program Career Day merupakan program yang melibatkan kolaborasi antara Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta alumni. Kehadiran alumni memberikan nilai tambah dalam acara ini, karena mereka mampu memberikan gambaran nyata tentang perjalanan akademik dan profesional yang telah dilalui. Interaksi antara siswa dengan alumni juga memperkuat motivasi untuk meraih pendidikan tinggi yang lebih baik.
Selain untuk siswa, Career Day juga melibatkan orang tua/wali siswa kelas XII dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pendidikan anak-anak mereka, terutama pada fase transisi menuju dunia perguruan tinggi. Para orang tua terlihat aktif mengikuti sesi yang dirancang untuk memahami berbagai jalur masuk perguruan tinggi.
“Kehadiran orang tua dalam kegiatan ini sangat penting di mana dalam proses pemilihan dan proses mask PTN biasanya akan melibatkan mereka. Untuk itu diperlukan sesi duduk bersama agar informasi SNMPTN yang didapatkan sama,” ujar Ra’yal Ain salah satu guru BK. (H5h)