MAN 4 Jakarta (08/12/2024) Ramadhan Nayaka, Ketua OSIS MAN 4 Jakarta yang akrab disapa Rama, adalah pribadi yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia memanfaatkan kesempatan yang ada di Madrasah Aliyah ini untuk memuaskan rasa ingin tahunya, karena pandemi COVID-19 yang terjadi di Madrasah Tsanawiyahnya sempat menjadi menghambat

Rama adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ia lahir di Jakarta pada 7 Oktober 2007. Ia mengawali pendidikannya di SDIT Ruhama, kemudian di MTsN 3 Jakarta, dan kini menjadi siswa MAN 4 Jakarta.

Pengalaman keorganisasiannha dimulai di MTsN 3 Jakarta, di mana ia menjabat sebagai Bendahara organisasi MPK. Rama kian mengasah kemampuan berorganisasinya di MAN 4 Jakarta. Ia mengawalinya sebagai anggota Divisi Perlengkapan BOFMAN4, kemudian menjadi Wakil Ketua OSIS II, anggota Forum OSIS Daerah (FOD) Jakarta Selatan, dan akhirnya menjadi Ketua OSIS MAN 4 Jakarta.

Keputusannya untuk menjadi anggota OSIS bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Rama menjabat sebagai Bendahara MPK. Ia memutuskan untuk bergabung dengan OSIS MAN 4 karena merasa tugas yang dimiliki oleh OSIS lebih sesuai dengan minatnya. Ia merasa peran MPK sebagai pengawas dan penilai akan membatasi aktivitasnya selama SMA. Rama ingin lebih aktif dan terdepan dalam menyelenggarakan berbagai acara. Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa ia memilih OSIS ketimbang MPK MAN 4 Jakarta.

Ketua OSIS ini mengungkapkan, saat pertama kali terjun ke dunia organisasi, ia tidak memiliki tujuan yang besar. Ia hanya ingin menambah teman dan mengisi masa Pendidikan Menengahnya dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Namun, langkah-langkah kecil tersebut akhirnya membawanya kepada hal-hal yang lebih besar.

Terus berkembang dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang baik menjadi alasan Rama mampu menjadi Ketua OSIS MAN 4 Jakarta. Ia menyatakan, akan sangat disayangkan jika bergabung dengan organisasi tanpa benar-benar mendalaminya. Ia juga mengakui, di sekolah manapun Ketua OSIS merupakan kesempatan tertinggi untuk bisa memberikan kontribusi.

Keinginan untuk membantu sesama dan bermanfaat bagi banyak orang menjadi prinsip yang menguatkan tekad Ramadhan Nayaka untuk memimpin OSIS. Ia mengutip ucapan Buya Hamka: “Jika hidup hanya sekedar hidup, kera di hutan juga hidup.” Rama merasakan bahagia apabila dapat membantu warga sekolah dan menjadi jembatan antara siswa dan guru, karena ia merasa senang ketika memiliki peran yang berarti di masyarakat.

Rama menutup pembicaraan ini dengan mengajak kita untuk memaksimalkan masa remajanya, masa yang masih memiliki rasa ingin tahu tinggi, dengan melakukan kegiatan yang positif seperti berorganisasi. Namun, jangan lupa untuk tetap menyeimbangkan kehidupan berorganisasi dan akademis, karena keduanya sama-sama penting.

Silakan Hubungi Kami