MAN 4 Jakarta menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual via Zoom meeting dan Youtube streaming, Kamis (12/11/2020). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademik MAN 4 Jakarta dengan jumlah 977 participant dan menghadirkan penceramah Ustadz H. Subkhi Albughuri.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama panitia maulid nabi Muhammad SAW bekerjasama dengan peserta didik yang tergabung dalam ekskul hadroh, marawis, kolstra dan Akustik, ICT dan KJS. Acara berlangsung lancar dari pukul 07.30 hingga 12.00 siang.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertemakan “Kita Teladani Akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari” ini dirangkai dengan kegiatan pembiasaan pagi dan diisi dengan berbagai acara oleh peserta didik MAN 4 Jakarta. Mulai dari acara pembukaan yang dipandu oleh Natasya dan Yudha, pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Miftah Faried dan Saritilawah oleh Sherly Violeta Fitri, Pembacaan Rawi (Riwayat Nabi Muhammad) oleh Tim Hadroh / Ustd H. Nawawi, M.A, Syarhil Quran oleh Tim Syarhil (Rifatul, Hana dan Yasmin), Marawis oleh Tim Marawis dan Lagu Islami oleh Tim Kolstra dan Akustik.
Dalam sambutannya, kepala MAN 4 Jakarta, Bapak Aceng Solihin memberikan apresiasi dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga menceritakan bagaimana akhlak rasulullah selama hidupnya dan meminta kepada seluruh peserta didik untuk menjadikan Rasulullah sebagai tauladan dan panutan dalam kehidupan.
Sementara itu, Tausiyah yang disampaikan Ustadz H. Subkhi Albughuri lebih jauh menguraikan tentang sifat-sifat nabi Muhammad yang harus dicontoh. Beliau menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW yang diutus dengan membawa ajaran islam, dimana Islam adalah rahmatan lil alamin, Islam adalah rahmat atau karunia bagi Seluruh manusia. Diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh manusia. Diuraikan pula dalam tausiahnya tentang 10 akhlak Rasul yang menjadi budaya kehidupan, mulai dari cara tidur, cara bangun tidur, makan, minum, bersahabat, bertetangga dan seluruh aspek kehidupan.
Peringatan Maulid ini, diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan mencontoh perilaku nabi Muhammad untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama. Apabila sifat-sifat itu ditanamkan dalam diri kita, Insya Allah kita akan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan semoga menjadi jalan untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia, selamat dunia dan akhirat.
(ADM)