MAN 4 Jakarta (14/11/2024) – Guna menyalurkan energi baru dalam semangat belajar siswa kelas 10 Asrama MAN 4 Jakarta, Divisi Informasi dan Kerjasama OSA menyelenggarakan FORKANTRI (Forum Edukasi Santri), yang berlangsung pada 14 November 2024, pukul 18.15 s.d. selesai di ruang multimedia.

Dengan tujuan utama memberikan motivasi bagi para siswa, acara ini hadir sebagai paduan antara menumbuhkan semangat belajar dan mencapai prestasi, terutama dalam kompetisi tingkat nasional yang bersertifikasi.

Motivasi untuk semangat berprestasi ini disampaikan oleh dua santri asrama spektakuler, Harry Sanjaya (XII-3) dan Muhammad Azka Dhia Muntadzar (XII-3), yang menjadi peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional tahun 2024. Azka berkompetisi di bidang fisika, sedangkan Harry di bidang biologi.

Acara dimulai pukul 18.15 tepatnya setelah shalat Maghrib berjamaah dilaksanakan. Santri asrama MAN 4 Jakarta berkumpul di ruang multimedia. Acara diawali dengan pembukaan, yang langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Azka dan Harry selaku pembicara. Dalam presentasinya, Azka dan Harry berbagi pengalaman keikutsertaannya dalam kompetisi nasional yang paling bergengsi tersebut.

Berbekal pengalaman sebagai peserta kompetisi tingkat nasional, secara garis besar materi yang disampaikan oleh Azka dan Harry mencakup berbagai hal, mulai dari pengertian tentang OSN, data peserta OSN beserta persentase kemungkinan kemenangan, keuntungan mengikuti kompetisi OSN, hingga strategi belajar yang efektif untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi tersebut.

Menjelang akhir dari rangkaian acara, Azka dan Harry membuka sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan bagi peserta agar dapat mengajukan pertanyaan serta berinteraksi lebih mendalam seputar OSN.

Di akhir sesi, Azka menyampaikan sebuah perumpamaan yang indah dari bidang keahliannya, yaitu fisika. Ia menggambarkan bahwa perubahan besar memerlukan proses dan usaha yang besar, mengacu pada salah satu rumus yang ia pelajari.

“Di fisika, usaha itu didefinisikan sebagai integral dari hasil perkalian antara gaya dengan perpindahan. Secara matematis, ini menyampaikan pesan bahwa ada hubungan perbandingan lurus antara variabel usaha dengan perpindahan. Jadi, jika kalian menginginkan perubahan besar, maka dibutuhkan usaha yang besar. Artinya, kalau kalian menginginkan perubahan besar dalam diri kalian, maka usaha yang besar harus dilakukan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Reporter : Qawiyah Hakimah, X-4, Div. Informasi dan Kerjasama OSA

Silakan Hubungi Kami