Jakarta Selatan — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional melalui ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) dan National Applied Science Project Olympiad (NASPO) Tahun 2025. Kompetisi bergengsi tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada kompetisi yang berlangsung pada 18–22 Desember 2025 tersebut, MAN 4 Jakarta Selatan mengirimkan sebanyak 26 kelompok riset terbaik. Hasilnya sangat membanggakan, dengan raihan total 26 medali yang terdiri atas 7 Medali Emas dan 19 Medali Perak. Capaian ini menunjukkan konsistensi MAN 4 Jakarta Selatan dalam mengembangkan budaya riset dan inovasi di kalangan peserta didik.

I2ASPO dan NASPO merupakan ajang kompetisi riset terapan yang menantang peserta untuk menyusun dan mempresentasikan proyek ilmiah berbasis pemecahan masalah nyata. Para siswa MAN 4 Jakarta Selatan berhasil menampilkan karya-karya riset yang inovatif, aplikatif, serta relevan dengan isu-isu sains dan teknologi masa kini, sehingga mampu bersaing dengan peserta dari berbagai daerah dan institusi pendidikan lainnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari pembinaan yang terarah dan berkelanjutan yang dilakukan oleh madrasah. Program riset yang dikembangkan MAN 4 Jakarta Selatan telah menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta kolaboratif, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri dalam forum kompetisi ilmiah.

Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, M.Pd, menyampaikan rasa syukur, senang, dan bangga atas prestasi yang diraih para siswa. Ia mengapresiasi kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang peserta didik yang telah mengharumkan nama madrasah di kancah nasional dan internasional. Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan unggul dalam bidang riset dan sains terapan.
Lebih lanjut, Wido Prayoga, M.Pd menegaskan bahwa madrasah akan terus berkomitmen mendukung pengembangan potensi siswa, khususnya dalam bidang riset dan inovasi. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi di berbagai bidang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan riset siswa juga mendapat pendampingan intensif dari para guru. Nugroho Wahyu Sumartono, S.Pd., M.Sc selaku Koordinator Guru Riset MAN 4 Jakarta Selatan turut mendampingi dan membimbing para siswa selama proses persiapan hingga pelaksanaan kompetisi. Pendampingan ini meliputi penguatan metodologi riset, penyusunan karya ilmiah, hingga teknik presentasi.
Prestasi yang diraih MAN 4 Jakarta Selatan pada ajang I2ASPO dan NASPO 2025 ini diharapkan dapat semakin memperkuat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Selain itu, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.