Jakarta Selatan – MAN 4 Jakarta Selatan kembali memperluas jaringan kemitraan strategisnya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa, 9 Desember 2025. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan potensi para murid, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, dan Dekan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D.. Prosesi berlangsung dalam suasana formal namun penuh semangat kolaboratif dari kedua pihak.
Kolaborasi ini berfokus pada program talent scouting, yaitu penjaringan dan pembinaan talenta murid yang memiliki minat dan kemampuan khusus di bidang sains dan teknologi. Program ini diharapkan dapat memberikan ruang pengembangan lebih luas bagi murid MAN 4 Jakarta Selatan untuk bersiap menuju pendidikan tinggi di masa depan.
Melalui kerja sama ini, FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan memberikan dukungan berupa akses kegiatan akademik yang relevan dengan pengembangan bakat murid. MAN 4 Jakarta Selatan menyambut baik fasilitas tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian perguruan tinggi terhadap pendidikan menengah.
Selain itu, penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen kedua institusi dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat. Dengan sinergi yang terjalin, para murid diharapkan tidak hanya memiliki prestasi akademik, tetapi juga pengalaman dan keterampilan yang mendukung kesiapan karier mereka.
Kerja sama ini juga membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa mendatang, baik dalam bentuk kunjungan akademik, workshop, kompetisi ilmiah, maupun program pendampingan yang relevan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi murid-murid.
MoU ini menegaskan langkah MAN 4 Jakarta Selatan dalam memperkuat hubungan dengan dunia perguruan tinggi, sekaligus memperluas kesempatan para muridnya untuk memperoleh pengalaman pembinaan talenta secara langsung dari lingkungan akademik. Kedua pihak berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan di Indonesia.