Selasa, 19 Agustus 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan wawancara dalam rangka evaluasi Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Wawancara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.30 WIB ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom dan menjadi salah satu tahapan penting dalam proses penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepala Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, serta perwakilan pengurus komite MAN 4 Jakarta Selatan. Kehadiran para pejabat dan stakeholder ini menunjukkan dukungan penuh terhadap komitmen MAN 4 Jakarta Selatan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK.
Dalam sesi wawancara, tim TPN menggali berbagai informasi terkait pelaksanaan program unggulan dan sistem pengelolaan di MAN 4 Jakarta Selatan. Beberapa pertanyaan yang menjadi sorotan mencakup pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, mitigasi risiko dalam pengelolaan kegiatan madrasah, penanganan kasus bullying, serta inovasi-inovasi yang telah diterapkan untuk mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan madrasah.

Pihak MAN 4 Jakarta Selatan memberikan penjelasan rinci atas setiap pertanyaan yang diajukan. Terkait PPDB online, madrasah memaparkan sistem seleksi yang transparan dan akuntabel untuk menghindari potensi kecurangan. Dalam hal mitigasi risiko, telah disusun peta risiko beserta rencana aksi penanganan sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai kemungkinan gangguan operasional.
Penanganan bullying juga menjadi perhatian utama. Pihak madrasah menjelaskan bahwa telah dibentuk tim penanganan khusus serta dilakukan pendekatan edukatif dan preventif kepada para murid. Sosialisasi nilai-nilai karakter, pembinaan rutin, serta pelibatan wali kelas dan guru BK menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Selain itu, berbagai inovasi unggulan turut dipresentasikan, seperti sistem pelaporan digital, pelayanan administrasi berbasis IT (Simpel Aman), Digma, Program Cambridge, SiPinter (Strategi Pembimbingan Intensif Terpadu) dan program pembinaan karakter berbasis keagamaan seperti sirawit (Super Intensif Imam Tarawih Terpadu). Inovasi-inovasi ini dinilai sejalan dengan semangat Zona Integritas yang menekankan pada pelayanan prima, efisiensi, dan integritas tinggi.
Dengan terlaksananya wawancara ini, MAN 4 Jakarta Selatan optimis untuk meraih predikat WBK. Lebih dari sekadar penilaian, kegiatan ini menjadi refleksi atas komitmen dan kerja keras seluruh sivitas madrasah dalam membangun budaya kerja yang bersih, akuntabel, dan melayani. Diharapkan hasil evaluasi ini dapat membawa MAN 4 Jakarta Selatan menjadi contoh madrasah unggulan yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme.