MAN 4 Jakarta Selatan (21/07/2025) – MAN 4 Jakarta Selatan menyelenggarakan upacara bendera pertama pada Senin pagi, 21 Juli 2025. sebagai bagian dari pembukaan resmi kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru 2025/2026. Upacara ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas X hingga XII serta seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 4 Jakarta Selatan. Suasana pagi yang cerah menambah kekhidmatan dan semangat seluruh peserta dalam mengikuti jalannya upacara.
Wido Prayoga, M.Pd, selaku Kepala MAN 4 Jakarta Selatan bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya pelaksanaan upacara bendera sebagai sarana penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan cinta tanah air kepada seluruh peserta didik. “Upacara bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pendidikan karakter yang sangat penting,” ungkapnya.
Wido juga memberikan apresiasi kepada petugas upacara yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tak lupa, beliau juga mengapresiasi seluruh peserta upacara yang hadir dengan tertib dan mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi hari. “Tertib dan disiplin adalah fondasi awal untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Memasuki minggu kedua tahun ajaran baru, Wido menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas X telah menyelesaikan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dengan baik. Ia mengucapkan selamat datang kepada para siswa baru yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar MAN 4 Jakarta Selatan. Sementara untuk siswa kelas XI dan XII, ia memberikan ucapan selamat karena telah naik ke jenjang kelas yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Wido Prayoga juga mengumumkan pencapaian membanggakan dari MAN 4 Jakarta Selatan yang kini masuk ke dalam 36 besar sekolah menengah terbaik di tingkat nasional. Di lingkup DKI Jakarta sendiri, madrasah ini menempati posisi ke-6. Peringkat ini, menurutnya, merupakan hasil dari jerih payah dan prestasi yang telah diraih oleh para peserta didik selama ini.
Ia pun memotivasi seluruh peserta didik untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan posisi madrasah. “Kita harus terus bergerak maju. Ikuti berbagai lomba, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi adalah milik kalian yang mau berusaha dan berani mencoba,” serunya penuh semangat.
Tak hanya untuk siswa, Wido juga menyampaikan dorongan semangat kepada seluruh GTK MAN 4 Jakarta Selatan agar terus mendampingi dan membimbing siswa dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan bahwa prestasi madrasah tak hanya datang dari siswa, tetapi juga dari para guru dan tenaga pendidik yang terus berkembang di bidang masing-masing.
Menutup amanatnya, Wido kembali menegaskan komitmen MAN 4 Jakarta Selatan sebagai madrasah adiwiyata, yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ia mengajak seluruh warga madrasah untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah sebagai bagian dari budaya yang harus terus dipelihara. “Madrasah kita bukan hanya tempat belajar, tapi tempat membangun peradaban,” pungkasnya.