MAN 4 Jakarta Selatan (25/06/2025) – Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MAN 4 Jakarta Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan konseling kepada peserta didik. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengikuti workshop teknik konseling IPLT (Ifdil Perceptual Light Technique). Workshop ini diikuti oleh dua guru BK, yaitu Laras Amelia, S.Pd., Kons. dan Rahmawati Nuzulia, S.Psi., sebagai bentuk pengembangan profesionalisme dan peningkatan soft skill dalam praktik konseling.

IPLT merupakan teknik konseling modern yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Ifdil, S.HI., S.Pd., M.Pd., Kons., seorang pakar Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Padang. Teknik ini berfokus pada proses persepsi dan pencahayaan kognitif untuk membantu individu menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi, baik secara emosional maupun psikologis.

Laras Amelia, S.Pd., Kons. menyampaikan bahwa ilmu IPLT sangat bermanfaat dalam praktik konseling. Menurutnya, teknik ini memberikan pendekatan baru yang lebih reflektif, suportif, dan membimbing konseli untuk menyadari akar permasalahan mereka sendiri. “IPLT sangat membantu kami dalam menyelesaikan kasus-kasus yang kompleks. Teknik ini menjadi pelengkap keterampilan konseling yang sudah kami miliki,” ujar Laras.

Selain membantu mengatasi masalah umum, teknik IPLT juga sangat efektif digunakan dalam menangani siswa yang mengalami trauma, fobia, dan dampak psikologis akibat perundungan (bullying). Hal ini sejalan dengan komitmen MAN 4 Jakarta Selatan dalam membangun madrasah ramah anak dan menerapkan prinsip anti-bullying dalam lingkungan sekolah.

Rahmawati Nuzulia, S.Psi., yang juga mengikuti workshop ini, menilai bahwa pendekatan IPLT lebih menyentuh sisi kemanusiaan konseli. Dengan memberikan ruang refleksi yang aman dan mendalam, siswa lebih mudah membuka diri dan bersedia mengikuti proses penyembuhan psikologis. “Ini menjadi bekal luar biasa dalam mendampingi siswa yang mengalami tekanan emosional,” ungkapnya.

Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, M.Pd., menyambut baik pelatihan ini sebagai bentuk nyata komitmen madrasah dalam meningkatkan layanan konseling. Ia menekankan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi juga ruang aman untuk tumbuh kembang mental dan karakter siswa. “Dengan keterampilan IPLT, guru BK dapat membantu siswa lebih mandiri dalam menyelesaikan masalahnya sendiri,” jelas Wido.

Lebih lanjut, Wido menyatakan bahwa penguatan layanan BK adalah bagian penting dari transformasi madrasah menuju lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, guru BK diharapkan mampu menjadi agen pendampingan yang profesional dan adaptif terhadap dinamika masalah siswa.

Teknik IPLT sendiri banyak diaplikasikan dalam sesi konseling individu maupun kelompok. Dengan teknik ini, guru BK dapat membimbing siswa memahami dan melepaskan beban emosionalnya melalui pendekatan yang lembut, ilmiah, dan spiritual. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan di MAN 4 Jakarta Selatan yang mengintegrasikan aspek intelektual, emosional, dan spiritual.

Partisipasi guru BK dalam workshop IPLT juga menunjukkan semangat belajar sepanjang hayat yang terus digalakkan di kalangan pendidik madrasah. Dengan mengasah soft skill seperti empati, komunikasi interpersonal, dan teknik penyembuhan psikologis, guru dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan bermakna dengan siswa.

Selain untuk siswa, manfaat teknik IPLT juga dapat dirasakan dalam membangun iklim sekolah yang lebih tenang, terbuka, dan saling mendukung. Guru, tenaga kependidikan, dan orang tua juga dapat ikut memahami metode ini untuk menciptakan jejaring dukungan yang luas bagi anak-anak.

Diharapkan ke depannya, pelatihan teknik konseling seperti IPLT ini dapat diperluas ke lebih banyak guru BK di seluruh madrasah. Dengan demikian, peran BK sebagai penjaga kesehatan mental siswa semakin kuat dan berdampak dalam menciptakan generasi yang tangguh, sehat, dan bermartabat.

MAN 4 Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan dan konseling. Melalui semangat kolaborasi, pelatihan, dan pembelajaran berkelanjutan, madrasah ini siap menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan memberdayakan siswa secara holistik.

Silakan Hubungi Kami