MAN 4 Jakarta Selatan (12/06/2025) – Sebanyak puluhan pemuda dari berbagai negara Asia Tenggara ambil bagian dalam kegiatan International Volunteer yang digelar oleh Youth Adventure & Empowerment (YAE) #9. Dua siswa kelas XI MAN 4 Jakarta Selatan, Rizky Wahyu Pratama dan Anaqi Soultan Nafi, berkesempatan mengikuti kegiatan ini. Program YAE #9 berlangsung dari tanggal 25 – 29 Mei 2025 di Malaysia dan Singapura dengan mengusung misi sosial dan pengembangan kepemimpinan. Para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan aktivis muda ini berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.

Mengangkat tema semangat global exposure, cultural understanding, dan leadership empowerment pemuda Indonesia diajak menjelajahi dua negara: Singapura dan Malaysia. Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan pemimpin muda yang tangguh, adaptif, dan berwawasan global. Melalui serangkaian aktivitas sukarela, para peserta dilatih untuk mampu berkontribusi nyata dalam bidang kesehatan dan Pendidikan.

Kegiatan utama yang dilakukan para peserta antara lain: International Exposure, yaitu kunjungan ke Lembaga edukatif, institusi pemerintah dan situs budaya di dua negara. Cross-Cultural Learning, yaitu interaksi dengan masyarakat lokal dan diskusi isu sosial lintas negara. Leadership Training: Sesi pelatihan kepemimpinan, team building, dan simulasi permasalahan global. Serta City Exploration: Tur edukatif ke tempat ikonik seperti Marina Bay Sands, Masjid Sultan, dan Malacca Heritage Trail.

Para relawan mendatangi sekolah-sekolah dasar untuk memberikan pelatihan dasar kebersihan, membaca, serta membangun semangat belajar kepada murid-murid. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan kesehatan ringan dan edukasi gaya hidup sehat kepada para lansia yang tinggal di pusat-pusat komunitas lokal. Kegiatan International Volunteer YAE #9 mendapat sambutan positif dari masyarakat lokal maupun pihak sekolah dan lansia yang dikunjungi.

Selain kegiatan sosial, para peserta juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karakter yang dibimbing langsung oleh fasilitator internasional. Pelatihan ini mencakup manajemen konflik, komunikasi lintas budaya, serta bagaimana membangun solusi berbasis komunitas.

“Melalui kegiatan ini, kami dilatih untuk mampu berpikir global dan bertindak local, memiliki jiwa kepemimpinan kuat dan nilai empati yang tinggi, serta disiapkan untuk menjadi chagemaker di lingkungan masing-masing” ujar Rizki salah satu peserta Program YAE #9. Banyak di antara warga mengaku terbantu dan terinspirasi oleh semangat para relawan muda ini.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarbangsa dapat diwujudkan dalam aksi nyata. YAE berharap kegiatan ini terus berkembang dan melibatkan lebih banyak pemuda di masa depan, guna menciptakan generasi pemimpin global yang tidak hanya pintar, tetapi juga peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dunia.

Silakan Hubungi Kami