MAN 4 Jakarta Selatan (29 Mei 2025) – Pada Kamis ini, Asrama MAN 4 Jakarta kedatangan salah satu lembaga bimbingan belajarl yaitu bimbel Adzkia. Adzkia adalah Lembaga Bimbingan belajar yang berfokus pada Perguruan Tinggi Kedinasan. Adzkia menjadi salah satu bimbel unggulan yang membantu siswa meraih Perguruan Tinggi Kedinasan, seperti STAN, STIS, STIN, IPDN, dan lain lain.
Kegiatan Seminar ini berlangsung dari pukul 09.30-11.30 di Ruang Multimedia MAN 4 Jakarta. Kegiatan ini dipimpin oleh Makhrojal Nasution, selaku narasumber dan moderator. Kegiatan ini dihadiri oleh civitas santri MAN 4 Jakarta kelas X dan kelas XI serta dihadiri beberapa orang tua santri.

Narasumber mengawali kegiatan ini dengan memaparkan tentang Ujian Tulis Berbasi Komputer (UTBK). Para santri dan orang tua santri dipaparkab oleh narasumber mengenai seleksi UTBK, persentase penerimaan dan nilai passing grade beberapa universitas top. Sehingga santri dan orang tua dapat lebih memahami mengenai salah satu seleksi perguruan tinggi negeri yang terketat ini.
Kemudian narasumber mengenalkan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) seperti STAN, STIS, STIN, IPDN, dll kepada para hadirin. Narasumber juga memberikan perbandingan dari PTN dan PTK, serta kelebihan kuliah di kedinasan. Narasumber memperkuat argumen ini dengan memberikan beberapa contoh alumni kedinasan yang sudah sukses. Sehingga kedinasan menjadi salah satu pilihan yang bagus untuk melanjutkan studi kuliah.
Sesi selanjutnya narasumber mengajak santriwan dan santriwati untuk mengerjakan beberapa contoh soal SKD. Setelah waktu habis, narasumber memberikan penjelasan serta pembahasan dari tiap soal SKD yang sudah dikerjakan.
Narasumberpun mengakhiri kegiatan ini dengan mengenalkan bimbel Adzkia yang menyeluruh kepada seluruh hadirin. Kemudian dilanjut dengan sesi tanya jawab mengenai bimbel Adzkia ataupun mengenai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang masih awam di telinga para santri dan orang tua santri. Kegiatanpun berakhir pada pukul 11.30 WIB.

Semoga dengan hadirnya Bimbel Adzkia ini dapat membantu membuka peluang atau jalan baru kepada para santri satu menuju Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Mengingat seleksi PTN yang sangat ketat, Perguruan Tinggi Kedinasan dapat menjadi salah satu alternatif bagi yang ingin melanjutkan studi kuliah namun tidak diterima di PTN.
Pewarta: Muhammad Rafif Ramadhan, XI-4, Anggota Div. Informasi dan Kerjasama, OSA.
Penyunting: Muhammad Afif Hawwari, XI-3, Koor. Div. Informasi dan Kerjasama, OSA.