MAN 4 Jakarta Selatan (22/04/2025) – Kegiatan pembukaan Jakarta International Science Fair (JISF) berlangsung meriah dan inspiratif di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.30 ini dihadiri oleh berbagai delegasi pendidikan dari dalam dan luar negeri, serta menampilkan semangat kolaborasi dan inovasi dari generasi muda madrasah dan sekolah Islam.
Opening ceremony dibuka dengan penampilan memukau dari Colstra MAN 4 Jakarta yang menyuguhkan seni musik kolaboratif bernuansa sains dan budaya. Acara kemudian dilanjutkan oleh pembawa acara (MC) yang mengarahkan jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah sebagai bentuk penghormatan dan pembangkit semangat nasionalisme di tengah gelaran ilmiah ini.
Dalam acara ini, band Kolstra MAN 4 Jakarta tampil menghibur dan memeriahkan suasana. Dengan membawakan beberapa lagu, grup ini menjadi salah satu pengisi acara selain SMP Islam Hidayatullah.

Seementara itu, dalam sambutannya, Deni Irawan selaku President of IYSA (Indonesian Young Scientist Association) menyampaikan bahwa JISF adalah wadah strategis untuk menampilkan hasil riset dan inovasi para siswa. Disusul oleh sambutan dari President of MYSO (Malaysian Young Scientists Organisation), Razmi Abdul Razak yang mengajak peserta untuk terus memperluas jaringan internasional dan menumbuhkan semangat kolaboratif lintas negara.
Chief organizer JISF, Soehardjoepri, dalam laporannya menekankan pentingnya integrasi sains dengan nilai-nilai keislaman dalam membentuk karakter siswa yang unggul. Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa JISF merupakan wujud nyata dari komitmen madrasah dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dan berpengetahuan luas.
Kegiatan pembukaan ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan inovasi. Dengan berbagai penampilan dan sambutan inspiratif, JISF tidak hanya menjadi ajang kompetisi ilmiah, tetapi juga platform pembelajaran bersama untuk memperkuat peran pendidikan Islam dalam ranah global. Acara ditutup dengan ajakan untuk terus berinovasi, berkreasi, dan tak pernah takut mencoba hal-hal baru.