MAN 4 Jakarta Selatan (15/04/2025) – Sebanyak 22 siswa kelas XII-2 IPS Cambridge MAN 4 Jakarta mengikuti ujian HSK 2 (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì) yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI), Jakarta. Sehari sebelumnya siswa tersebut mengikuti simulasi di tempat yang sama. Ujian ini merupakan lanjutan dari HSK 1 yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Minggu, 12 Januari 2025.
HSK sendiri merupakan ujian standar internasional yang dirancang oleh Hanban atau Chinese Testing International, untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin orang asing atau non-native speaker dalam konteks kehidupan sehari-hari, akademik, hingga profesional. Tes ini sudah diakui secara global dan hasilnya dapat digunakan untuk keperluan akademik, pekerjaan, maupun proses imigrasi.

Dalam pelaksanaan HSK 2 ini, para siswa didampingi oleh 2 guru pendamping, yaitu Retno Wuryatmi (guru bahasa Mandarin) dan Fadhilah Mughnisari, yang mendampingi siswa MAN4 ujian HSK dan memastikan seluruh proses ujian berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai prosedur.
Menurut Retno Wuryatmi, perbedaan utama antara HSK 1 dan HSK 2 terletak pada tingkat kesulitan soal, jumlah kosakata yang diuji, serta aspek kebahasaan yang lebih kompleks. “HSK 2 lebih diperuntukkan bagi siswa yang telah memiliki dasar dalam Bahasa Mandarin dan ingin memperluas kemampuan berkomunikasi dalam percakapan sehari-hari,” ujarnya.
Ujian HSK bagi peserta didik Program Cambridge MAN 4 Jakarta merupakan salah satu rangkaian kegiatan Cambridge Exam (ujian program Cambridge). Ujian ini diikuti oleh peserta didik kelas XII Program Cambridge di jurusan IPS.
Manfaat dari HSK sendiri tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa, tetapi juga memberikan mereka sertifikasi resmi yang bisa digunakan sebagai nilai tambah dalam melanjutkan studi, melamar pekerjaan, atau keperluan dalam dan luar negeri lainnya. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa MAN 4 Jakarta berkomitmen menyiapkan peserta didiknya menghadapi tantangan global.