MAN 4 Jakarta Selatan (24/02/2025) – Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi saksi ketangguhan para peserta dalam ajang Lomba Adzan tingkat Jabodetabek yang digelar pada 23 Februari 2025. Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam kompetisi ini adalah Ahmad Ghozali, siswa kelas X-7 dari MAN 4 Jakarta. Dengan suara yang merdu dan penuh kekhusyuan, Ahmad berhasil meraih juara pertama dalam kategori Lomba Adzan.
Lomba ini diselenggarakan sebagai bagian dari kompetisi keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian dalam mengumandangkan adzan. Para peserta berasal dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan adzan dengan tajwid yang benar, suara yang indah, serta penghayatan yang mendalam.
Keikutsertaan Ahmad dalam lomba ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mengasah kemampuan dan keterampilan dalam mengumandangkan adzan. Dengan latihan yang konsisten dan bimbingan dari para guru, Ahmad mampu menampilkan adzan yang penuh ketenangan dan ketulusan, sehingga berhasil mengungguli peserta lainnya.
Saat diumumkan sebagai juara pertama, Ahmad merasa haru dan penuh kekhusyukan. Ia mengaku bahwa pengalaman ini menjadi momen berharga yang semakin memperkuat kecintaannya terhadap adzan dan ilmu agama. Prestasi yang diraihnya ini juga menjadi motivasi bagi teman-temannya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan dalam bidang keagamaan.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya, Ahmad menerima piala, sertifikat, dan uang pembinaan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa usaha dan kerja kerasnya dalam mempersiapkan diri tidaklah sia-sia. Ia juga berharap bahwa kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai syiar Islam.
Kepala MAN 4 Jakarta menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Ahmad atas pencapaiannya yang luar biasa. Beliau berharap agar prestasi ini bisa menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pihak madrasah juga terus mendukung pengembangan bakat dan minat siswa dalam berbagai bidang, termasuk keagamaan.