MAN 4 Jakarta Selatan (21/02/2025) – Tim Sahabat Perpustakaan MAN 4 Jakarta baru saja menyelesaikan kegiatan studi tiru di MAN Insan Cendekia (IC) Serpong, pada hari Rabu, 18 Februari 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mengenai tata kelola perpustakaan, sekaligus menggali strategi pengelolaan yang lebih modern, efisien, dan menarik bagi siswa.

MAN IC Serpong merupakan salah satu madrasah unggulan yang dikenal memiliki sistem pengelolaan perpustakaan yang efektif dan inovatif.

Dalam kegiatan ini, Sembilan anggota Sahabat Perpustakaan yang berasal dari kelas XI MAN 4 Jakarta berkesempatan untuk langsung mempelajari berbagai aspek pengelolaan perpustakaan.

Mereka adalah:

  1. Hasna Rana EL Rajab (XI-4)
  2. Abdurrahman Naufal Ramadhan (XI-4)
  3. Naufal Abyan Dzaky Hadi (XI-4)
  4. Fakhri Ramdhan El Ridwani (XI-4)
  5. Muhammad Hizbi Fathi Avrian (XI-4)
  6. Raisa Sabrina Jahulaha (XI-5)
  7. Alma Hayya Shiddiqy (XI-5)
  8. Mumtaz Yasser Achmed (XI-5) – Ketua Sahabat Perpus
  9. Khairi Arsyad Putra Indra (XI-3)

Dalam kegiatan studi tiru ini, sahabat perpustakaan didampingi oleh tenaga pendidik serta pustakawan MAN 4 Jakarta.

Sejak awal kunjungan, tim Sahabat Perpustakaan MAN 4 Jakarta fokus menggali lebih dalam tentang sistem pengelolaan perpustakaan di MAN IC Serpong.

Perpustakaan di Madrasah ini dikenal memiliki tata kelola yang rapi, modern, dan berbasis teknologi,
Hal ini memberikan pelayanan yang lebih efektif, menyenangkan dan memuaskan bagi siswa dan tenaga pendidik.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab dengan Naura, Ketua Student Librarian Club (SLC) MAN IC Serpong, tim Sahabat Perpustakaan mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih lanjut mengenai berbagai aspek pengelolaan, antara lain:

  1. Tata kelola perpustakaan yang lebih sistematis, termasuk sistem klasifikasi buku berbasis katalog digital yang memudahkan siswa dalam mencari bahan bacaan.
  2. Program inovatif perpustakaan, seperti bedah buku, diskusi literasi, serta lomba kreatif yang berhasil menarik minat siswa untuk lebih aktif dalam dunia literasi.
  3. Sistem layanan peminjaman dan pengembalian buku yang lebih modern dan efisien, menggunakan metode berbasis digital yang dapat mempercepat proses administrasi dan meminimalisir kehilangan buku.

Selain itu, Sahabat Perpustakaan juga belajar mengenai cara membangun budaya literasi yang lebih kuat di kalangan siswa.

Di MAN IC Serpong, perpustakaan bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga menjadi pusat kegiatan akademik yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kebiasaan membaca di kalangan siswa.

Setelah menyelesaikan kunjungan ini, tim Sahabat Perpustakaan MAN 4 Jakarta semakin termotivasi untuk menerapkan berbagai hal yang telah dipelajari.

Mereka optimis bahwa inovasi-inovasi yang diterapkan di MAN IC Serpong juga dapat diterapkan di MAN 4 Jakarta, demi menciptakan perpustakaan yang lebih hidup dan bermanfaat bagi seluruh siswa.

Mumtaz Yasser Achmed, Ketua Sahabat Perpustakaan MAN 4 Jakarta mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan belajar ini:

“Kami sangat beruntung bisa belajar langsung dari MAN IC Serpong. Banyak hal yang bisa kami adopsi dan kembangkan di MAN 4 Jakarta, mulai dari sistem klasifikasi buku hingga program bedah buku yang sangat menarik. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menjadikan perpustakaan kami lebih aktif, modern, dan menyenangkan bagi siswa.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi dan hubungan erat antarperpustakaan di lingkungan madrasah unggulan.

Dengan semangat inovasi dan kerja sama, diharapkan Perpustakaan MAN 4 Jakarta dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh komunitas sekolah.

Silakan Hubungi Kami