MAN 4 Jakarta Selatan (11/02/2025) – Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta Selatan telah melaksanakan Penilaian Praktikum (ujian praktik) sebagai bagian dari syarat kelulusan. Penilaian ini dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Februari 2025. Penilaian tersbeut mencakup berbagai mata pelajaran, seperti Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Pendidikan Jasmani, Fisika, Biologi, Kimia, serta keterampilan lain yang sesuai dengan kurikulum madrasah.

Penilaian Praktikum ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari selama masa pendidikan mereka. Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga menyampaikan bahwa Penilaian Praktikum menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas. Penilaian ini mengacu pada standar kelulusan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, yang mengatur bahwa siswa madrasah harus memenuhi kriteria kompetensi akademik dan keterampilan praktik sebagai bagian dari evaluasi akhir. “Kami berharap penilaian praktik ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar melatih siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata,” ujar Kepala Madrasah.

Salah satu siswa yang mengikuti Penilaian Praktikum, Abrar Raihan mengungkapkan bahwa asesmen ini memberikan pengalaman berharga. “Melalui asesmen praktik ini, saya bisa mengaplikasikan teori yang selama ini kami pelajari di kelas, terutama dalam bidang keagamaan, olahraga dan keterampilan berbahasa,” katanya.

Beberapa materi praktikum yang diujikan antara lain praktik shalat, percakapan bahasa Arab, percakapan bahasa Inggris, dialog/drama dalam bahasa Indonesia, eksperimen sains dalam mata pelajaran Fisika, Biologi, dan Kimia, serta ujian praktik pendidikan jasmani.

Para penguji memberikan berbagai komentar atas pelaksanaan penilaian praktik ini. Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Abdul Ghafur, menambahkan bahwa penilaian praktikum ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis kompetensi yang diterapkan di madrasah. “Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia akademik dan profesional,” ujarnya. Salah satu penguji, Yulisnaeni, menyatakan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan pemahaman yang baik dan keterampilan yang mumpuni dalam setiap aspek ujian. “Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam keterampilan siswa dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan di madrasah,” ujar Yulisnaeni.

Pelaksanaan penilaian praktikum ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk guru dan tenaga pendidik yang terlibat dalam penilaian. Dengan adanya penilaian ini, diharapkan siswa dapat lebih siap dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang telah mereka kuasai.

Silakan Hubungi Kami