MAN 4 Jakarta Selatan (23/01/2025) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta kembali mengadakan Seleksi Sertifikasi Tahfidz Al-Qur’an sebagai bagian dari program madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani. Sertifikasi tahfidz yang diselenggarakan diharapkan memiliki banyak manfaat dan berkontribusi besar dalam membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga memiliki hafalan yang terverifikasi dengan baik, termasuk dalam aspek tajwid dan makharijul huruf yang harus dilafalkan sesuai dengan aturan yang benar.
Seleksi ini diikuti oleh 123 siswa dari kelas X, XI dan kelas XII yang telah menyelesaikan hafalan minimal 3 juz Al-Qur’an. Seleksi berlangsung selama satu hari pada 23 Januari 2025 di Masjid Darul Falah, Aula Asrama Putra-Putri, Multi Media, dan Ruang Theater. Peserta yang memperoleh nilai 85 berhak untuk disertifikasi lebih lanjut oleh Tim Sertifikasi dari Universitas PTIQ Jakarta.
Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga menyampaikan bahwa program sertifikasi tahfidz ini sangat bermanfaat untuk mengukur kualitas hafalan siswa sekaligus memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian dari pembuktian komitmen siswa dalam menjaga hafalan mereka. Dan itu didukung ful oleh Madrasah. Selain itu, sertifikat ini diharapkan menjadi nilai tambah saat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau dalam dunia kerja,” ujar Wido Prayoga.
Proses seleksi tahap madarasah ini melibatkan penguji yang terdiri guru madrasah dan guru asrama MAN 4 Jakarta. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain kelancaran hafalan, tajwid, dan penguasaan makharijul huruf. Yaitu Eko Yulianto, Romli Jawahir, Hafiz Abdillah, Moh. Endang Sudrajat, Rohmaniah, Qinta Berliana Valfini, Abdul Fatah Amrullah, dan M. Haris al-Fadli.
Salah satu peserta, Nadia Khoirunnisa Aldrin, siswi kelas XI yang telah menghafal 9 juz, mengaku merasa senang dan bangga bisa mengikuti seleksi ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menguji sejauh mana kualitas hafalan saya. Meski sedikit gugup, saya bersyukur bisa tampil di depan para penguji profesional,” ujar Aldrin.
Hasil seleksi tahap madarasah diumumkan pada 24 Januari 2025, dan peserta yang lolos akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi oleh Tim Sertifikasi Universitas PTIQ Jakarta. Dengan berakhirnya seleksi ini, diharapkan siswa-siswi MAN 4 Jakarta semakin termotivasi untuk terus memperdalam Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.