MAN 4 Jakarta Selatan (21/01/2025) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Shovia Aqiela, siswi kelas X-1 MAN 4 Jakarta, dalam ajang PGMP Bahasa Jepang tingkat SMA/MA se-Jabodetabek yang diadakan di SMA Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten. Dalam kompetisi bergengsi ini, Shovia berhasil meraih juara kedua pada kategori Nihongo Shiken, yang menguji kemampuan bahasa Jepang tingkat lanjut.
Kompetisi yang berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025 ini diikuti oleh puluhan peserta terbaik dari berbagai SMA dan MA di wilayah Jabodetabek. Kategori lomba Nihongo Shiken dirancang untuk menguji keterampilan mendengar, membaca, menulis, serta berbicara dalam bahasa Jepang. Peserta dituntut untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami tata bahasa, kosakata, dan budaya Jepang.
Atas prestasi gemilangnya, Shovia mendapatkan hadiah berupa piala penghargaan serta beasiswa penuh dari Politeknik Takumi senilai Rp 50 juta. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan 100% bagi Shovia untuk melanjutkan studi di bidang yang diminatinya. Beasiswa ini diharapkan dapat mendukung perjalanan akademiknya di masa depan.
Shovia mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Saya merasa sangat bersyukur bisa meraih juara kedua dalam ajang ini. Pengalaman lomba ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya, tetapi juga memperluas wawasan tentang budaya Jepang. Selain itu, saya mendapatkan teman-teman baru yang memiliki semangat belajar yang luar biasa,” ujar Shovia dengan semangat.
Keberhasilan Shovia tidak terlepas dari dukungan penuh dari guru pembimbingnya di MAN 4 Jakarta. Para guru memfasilitasi latihan intensif selama beberapa bulan terakhir, termasuk simulasi ujian dan diskusi mendalam tentang budaya Jepang. “Kami sangat bangga dengan apa yang telah diraih oleh Shovia. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi,” ujar salah satu guru pembimbing.
Selain itu, lomba ini juga memberikan pengalaman berharga bagi Shovia dalam mempersiapkan diri untuk tantangan akademik di masa mendatang. Kemampuan bahasa Jepang yang terus diasah tidak hanya membuka peluang untuk studi internasional tetapi juga karier di berbagai bidang, termasuk pariwisata, pendidikan, dan hubungan internasional.