MAN 4 Jakarta Selatan (22/12/2024) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan di kancah internasional oleh siswa MAN 4 Jakarta Selatan. Pada ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), MAN 4 berhasil membawa pulang 10 medali emas. Kegiatan yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya, dilaksanakan pada 18-21 Desember 2024 dan diikuti oleh 15 negara dengan total 793 tim peserta.
Dalam kompetisi ini, MAN 4 Jakarta mengirimkan 14 tim riset dan 12 tim olimpiade untuk bersaing dengan ratusan tim lainnya. Hasilnya, tim riset MAN 4 berhasil meraih 7 medali emas dan 7 medali perak, menunjukkan keunggulan mereka dalam bidang penelitian. Tidak hanya itu, peserta olimpiade dari MAN 4 juga mencatat prestasi yang gemilang dengan tambahan medali emas, perak, dan perunggu di berbagai kategori.
Pada kategori Olimpiade Matematika, MAN 4 berhasil meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Sedangkan di kategori Olimpiade Ekonomi, delegasi MAN 4 berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi cemerlang juga diraih pada kategori Olimpiade Geografi, di mana peserta MAN 4 menyabet 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga, mengapresiasi pencapaian ini. “Prestasi ini tidak hanya membanggakan MAN 4 tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras para siswa, guru pendamping, dan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar MAN 4 Jakarta,” ujar Wido dalam sambutannya.
Guru-guru pendamping yang turut mendukung para siswa adalah Nugroho Wahyu Sumartono, Sri Suripti, Erwin Saputra, Syifa Ainul Yaqin, Khilda Maulida Nur Hidayah, Siti Eka Sari dan Ilham Muhammad. Mereka memberikan bimbingan intensif, baik dalam riset maupun persiapan olimpiade. “Kesuksesan ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi tim yang luar biasa. Kami sangat bangga dengan dedikasi siswa-siswa MAN 4,” ujar Nugroho Wahyu Sumartono, salah satu guru pendamping.
Ajang ini menjadi motivasi bagi MAN 4 untuk terus mengembangkan potensi siswa di bidang akademik dan penelitian. Dengan prestasi ini, MAN 4 semakin menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah unggulan yang mampu bersaing di level internasional. Semangat dan kerja keras para siswa serta guru pendamping menjadi teladan bagi madrasah lainnya.