MAN 4 Jakarta Selatan (22/12/2024) – Tim peneliti MAN 4 Jakarta berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional International Invention and Innovation in Asia Pacific (I2ASPO) 2024. Dengan mengusung riset bertema Functional Food, tim ini meraih medali emas melalui inovasi bertajuk BISETA: Investigation of Secondary Bioactive Compounds of Tapak Liman Extract as Alzheimer’s Drug Candidates. Ajang yang berlangsung di Graha ITS Surabaya ini digelar pada 17-21 Desember 2024.

Tim yang terdiri dari Naufal Abyan Dzaky Hadi (XI-4), Azra Andi Fadhila (XI-4), Ibrahim Muhammad Abdurrahman (XI-5), dan Balasan Afkar Gumilar (XI-4) berhasil menciptakan solusi inovatif berbasis ekstrak tapak liman. Penelitian ini bertujuan menemukan senyawa bioaktif sekunder sebagai kandidat obat Alzheimer, suatu masalah kesehatan global yang memerlukan penanganan mendesak. Dengan pendampingan dari pembina mereka, Wahyu, tim ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan riset yang luar biasa.

Karya mereka berhasil mencuri perhatian para juri berkat pendekatan ilmiah yang sistematis dan efisien. Selain inovasinya yang mendalam, metode pengolahan dan validasi data yang digunakan juga memberikan nilai tambah pada penelitian ini. “Riset ini membuktikan bahwa bahan alam Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi solusi kesehatan global,” ujar salah satu juri dalam acara penghargaan.

Dalam kesan mereka, para peserta mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan motivasi selama mengikuti kompetisi ini. “Risetnya mantap dan sangat memotivasi. Ini menjadi bukti bahwa kita harus berinovasi dan terus menjunjung kreativitas dalam problem solving dengan efisien dan sistematis,” ungkap Naufal mewakili tim. Kompetisi ini memberikan pengalaman berharga untuk memperdalam wawasan di bidang riset dan inovasi.
Pembina tim, Nugroho Wahyu Sumartono, juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para siswa. “Saya bangga dengan dedikasi mereka. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi, terutama di bidang riset,” tuturnya. Wahyu berharap penelitian ini dapat memberikan dampak nyata dalam pengembangan obat berbasis bahan alami di masa depan.

Dengan medali emas yang diraih, Tim MAN 4 Jakarta membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Karya ini juga menjadi langkah awal menuju pemanfaatan lebih lanjut bahan-bahan alami Indonesia untuk kebutuhan kesehatan global. Semoga penelitian mereka dapat diimplementasikan dan dikembangkan secara lebih luas.

Silakan Hubungi Kami