MAN 4 Jakarta Selatan (13/11/2024) – Hari ini, Rabu 13 November 2024 merupakan hari pertama bagi 18 siswa Kunori Gakuen Jepang mengikuti program kerja sama sister school pertukaran pelajar di MAN 4 Jakarta. Program yang dilaksanakan sebagai implementasi dari MoU yang telah ditandatangani oleh MAN 4 Jakarta dan Kunori Gakuen Jepang tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari.
Sebelumnya sejumlah 33 peserta didik MAN 4 Jakarta pada tanggal 04 – 06 November 2024 juga telah mengikuti kegiatan yang sama yakni pertukaran pelajar di Kunori Gakuen Yamagata Jepang. Selama di Yamagata siswa tinggal di rumah orang tua asuh mereka dan mengikuti beberapa kelas keterampilan dan diskusi yang telah disiapkan oleh pihak manajemen Kunori Gakuen.
Di MAN 4 Jakarta 18 siswa yang didampingi oleh dua orang guru pendamping yakni Suzuki dan Suzuki Ryoko juga mengikuti beberapa kelas keterampilan. Kelas pertama yang mereka ikuti adalah kelas musik tradisonal. Sedangkan kelas kedua adalah kelas tari tradisional.
Kelas Musik Tradisonal
Tim pelaksana penerimaan pertukaran pelajar membagi siswa ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 9 orang siswa dan 9 orang siswi. Kedua kelompok tersebut secara bergilir akan mengikuti kelas musik tradisional dan kelas tarian tradisonal.
Di kelas tradisonal siswa berlatih memainkan gamelan yang dipimpin oleh seorang pelatih musik. Dalam kegiatan yang berlangsung dalam satu jam siswa diajarkan memainkan nada dasar.
Kelas Tarian Tradisional
Setelah mengikuti kelas seni pertamanya kedua kelompok mengiktui kelas seni kedua dengan saling bertukar kelas. Kelompok A yang terdiri dari 9 siswi mempelajari tari Melayu Muara dari provinsi Jambi.
Sementara itu kelompok B yang terdiri dari 9 siswa mempelajari tari Tor Tor. Tari Tortor adalah tarian khas dari suku Batak Toba yang ada di provinsi Sumatra Utara. Tarian ini menjadi hal penting bagi budaya dan adat dari suku Batak. Melalui tarian ini masyarakat Batak mengutarakan segala harapan, doa, dan perlindungan.
Selain mengikuti kelas seni, para peserta pertukaran pelajar juga masuk ke kelas untuk melakukan presentasi. Presentasi yang disampaikan dalam dua bahasa yakni Jepang dan Inggris ini mempresentasikan dialog perkenalan, kesan dan tanya jawab.
Suzuki Ko salah satu peserta menyatakan rasa senang serta nyaman selama mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. “Saya sangat menikmati kegiatan di MAN 4 ini. Saya jadi bisa memainkan alat musik tradisonal Indoensia dan juga menarikan tarian tradisionalnya. Terima kasih MAN 4 Jakarta,” ungkapnya dalam bahasa Inggris.
Kegiatan hari ini diakhiri dengan serah terima peserta pertukaran pelajar kepada orang tua asuh mereka selama di Jakarta. Kedua belah pihak merasa cukup bersemangat saat bertemu dengan keluarga baru mereka.