MAN 4 Jakarta Selatan (05/11/2024) Sehari setelah kedatangan di Tokyo, rombongan Japan Student Exchange (JSE) MAN 4 Jakarta mengunjungi beberapa tempat di Tokyo. Kunjungan tersebut antara lain meliputi kunjungan ke Sekolah Republik Indomesia Tokyo (SRIT), Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) dan Japan Foundation Tokyo.

Sekolah Republik Indonesia Tokyo
SRIT merupakan sekolah yang dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia bagi warga Indonesia yang tinggal di Tokyo. Kunjungan bertepatan dengan pelaksanaan sholat Jum’at ini dan diterima oleh kepala sekolah SRIT Ari Driyaningsih. Pada kesempatan itu peserta JSE merasa senang karena bertemu dengan teman- teman satu negara yang tinggal di Tokyo, karena mengikuti orangtua yang bertugas di Jepang.

Tujuan dari dibangunnya SRIT adalah terselenggaranya layanan pendidikan prima dan bermutu bagi seluruh siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) untuk membentuk generasi bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air dan lingkungan, cerdas, berkualitas dan berintegritas yang mampu bersaing di era global, milenial dan digital.

Selanjutnya rombongan bergerak menuju KBRI Tokyo. Dan diterima langsung oleh atase KBRI bidang pendidikan Yusli Wardiatno. Dalam kunjungan singkat ini kedua belah pihak saling memperkenalkan diri. Dalam sambutan kunjungan, Wido Prayoga Kepala MAN 4 Jakarta mengungkapkan rasa terima kasih atas hangatnya penerimaan kunjungan tersebut.

Selesai mengunjungi KBRI dan berfoto bersama atase Pendidikan, dan atase perdagangan, rombongan siswa dan guru MAN 4 , mengunjungi Japan Foundation (JF) Tokyo.


MAN 4 Jakarta saat ini memiliki kerjasama dengan JF sebuah lembaga nirlaba Jepang yang didirikan guna memperkuat persahabatan dan saling pengertian antara Jepang dan negara-negara lain melalui pertukaran budaya internasional.
Setidaknya menurut ketua JF Tokyo, Inami, ada tiga hal yang menjadi tujuan didirikannya JF yakni memperkenalka budaya Jepang, bahasa dan Conversation (simposium).

Dalam kesempatan tersebut beliau mengungkapkan rasa senang dan menyambut hangat kunjungan. Salah satu poin dari beliau adalah Seing Is Believing atau melihat sekali lebih baik dari peda mendengar seribu kali.

Maksud dari pribahasa tersebut adalah melihat Jepang secara langsung akan mendapatkan informasi, pengalaman dan juga pengetahuan seribu kali lebih baik dati pada hanya mendapatkannya melalui informasi yang didengar saja. (H5h)

Silakan Hubungi Kami