MAN 4 Jakarta (24/09/2024) – Pagi ini, para pimpinan MAN 4 Jakarta hadir untuk mendengarkan aspirasi dan kritik konstruktif dari seluruh siswa yang dikumpulkan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dalam acara Rapat Akbar (Rakbar). Acara ini bertempat di PSBB (Pusat Sumber Belajar Bersama) MTsN 3 Jakarta Selatan.
Rakbar merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh MPK dengan tujuan untuk meningkatkan dan memaksimalkan berbagai aspek pelayanan di MAN 4 Jakarta melalui aspirasi yang disampaikan oleh siswa. Aspek-aspek yang dibahas antara lain meliputi sarana prasarana, akademik, program Madrasah, staff dan tenaga pendidik, ekstrakurikuler, asrama dan Cambridge, saran
Agenda ini melibatkan manajemen MAN 4 Jakarta yang hadir untuk menyimak dan memberikan tanggapan atas aspirasi dan kritik yang disampaikan. Selain manajemen Madrasah hadir pula siswa perwakilan setiap ekskul dan kelas, masing-masing mengirimkan satu perwakilan. Acara Rakbar ini juga dihadiri oleh seluruh anggota OSIS serta seluruh anggota MPK yang bertugas sebagai panitia acara.
Abrar Raihan, Ketua MPK, menyatakan bahwa Rakbar merupakan program yang sangat penting, karena banyak aspirasi dari Rakbar sebelumnya yang berhasil diserap dan ditindaklanjuti oleh para pimpinan selama satu tahun terakhir, seperti perluasan UKS dan ruang teater di GOR lantai 2.
Sementara itu Dodo Ridho, Kepala Urusan Tata Usaha MAN 4 Jakarta, dalam sambutan mewakili kepala Madrasah menyatakan kekaguman dan optimismenya terhadap program Rakbar. Beliau menyampaikan bahwa program Rakbar sangat membantu manajemen Madrasah dalam menyusun kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam rancangan anggaran madrasah.
“Madrasah itu ketika akan membangun sesuatu tidak serta-merta langsung dibangun tetapi terlebih dahulu harus menyusun rancangan anggaran Madrasah. Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena dengan adanya acara ini pihak Madrasah dapat memanfaatkannya sebagai database dalam menyusun rancangan anggaran Madrasah,” ujarnya.
Diskusi dua arah ini merupakan cara yang efektif sebagai wadah penghubung antara siswa MAN 4 Jakarta dan para pimpinan sehingga siswa dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Dengan demikian, para pimpinan dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan siswa secara langsung dan menjadikannya sebagai fokus untuk ditindaklanjuti.