MAN 4 Jakarta Selatan (25/07/2024) – Setelah dilaunching pada bulan September 2023 dan dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan akhirnya siswa MAN 4 Jakarta mengikuti wisuda Amtsilati.
Amtsilati adalah sebuah metode menerjemahkan Al Quran dan kitab kuning yang dirumuskan oleb KH. Taufiq dengan mengambil 185 dari 1000 bait kitab Alfiyah karangan imam Syeikh Al-Alamah Muhammad Jamaluddin ibnu Abdillah ibnu Malik Al-Thay atau yang dikenal dengan Imam Ibnu Malik.
Sejumlah 78 siswa MAN 4 Jakarta yang terdiri dari siswa program asrama dan program regular berhasil melewati masa pendidikan yang mencapai enam bulan atau 96 pertemuan. Selama pertemuan tersebut dikaji lima buah buku utama/materi dan dua buku praktik/latihan.
Program belajar menerjemahkan Al Qur’an dan membaca kitab kuning dengan metode Amtsilati ini merupakan program Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta yang diterapkan bagi seluruh Madrasah di lingkungan DKI Jakarta.
Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan siswa Madrasah memiliki kemampuan memahami arti dari ayat Al Qur’an dan kitab kuning yang berfungsi sebagai salah satu referensi sumber hukum Islam.
Kakanwil Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dalam sambutannya menyampaikan jika ijazah Amtsilati bisa dijadikan salah satu sertifikat yang digunakan untuk masuk ke Universitas Islam Negeri (UIN) atau pendidikan tinggi lainnya di bawah Kemenag RI.
“Kita akan mengupayakan siswa alumni Madrasah yang memiliki sertifikat Amtsilati diterima tidak hanya di UIN tapi juga di Perguruan Tinggi Negeri lainnya. Sehingga tidak hanya sertifikat tahfidz yang bisa digunakan tetapi juga sertifikat atau syahadah Amtsilati,” ungkapnya. (H5h)