MAN 4 Jakarta (22/07/2024) — Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta yaitu Adinda Aika Syifa kelas XII-5 berhasil mengharumkan nama MAN 4 Jakarta dengan meraih juara 3 Putri Apresiasi Duta Genre Jakarta Selatan 2024. acara grand final Duta Genre (Generasi Berencana) Jakarta Selatan 2024 pada tanggal 22 juli 2024 bertempat di Gedung Teater Pertunjukan Bulungan (GOR Bulungan) Kelurahan Keramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan berlangsung pada pukul 13.00 wib.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri membuka acara grand final duta genre Jakarta selatan 2024 didampingi oleh Plt. Kasudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan Ibni Sholeh, Lurah Keramat Pela Syarif, dan Ketua Forum Genre Jakarta Selatan Achmad Syifa.
Terdapat 100 orang pendaftar, namun hingga tahap akhir terseleksi 14 finalis atau tujuh pasang finalis putra dan putri. Dengan mengambil tema “ADVENTURE” yaitu : Accountable, Determind, Venture, dan Unity.” Selanjutnya juara 1, 2, dan 3 akan diikutkan dalam lomba ditingkat Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2025.
Pada sambutan pembukaan ini Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri mengatakan bahwa apresiasi duta genre akan menjadi ajang untuk mengenali potensi diri menambah wawasan dan juga menambah pertemanan. “Dengan kompetisi sehat kita menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak citra baik pada remaja-remaja di Jakarta Selatan” ucapnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan bahwa duta genre Jakarta Selatan tahun 2023 mewakili Provinsi DKI Jakarta dan akan berkompetisi di tingkat Nasional pada bulan September di Bali. “Para duta genre Jakarta Selatan akan terus bergerak sebagai champion promoter dan generasi muda yang sehat dan produktif sesuai dengan tema apresiasi generasi berencana tahun 2024” tandasnya.
Sementara itu Plt. Plt. Kasudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan Ibni Sholeh mengatakan bahwa duta genre ini kita harapkan memiliki kreativitas, memiliki pengabdian kepada masyarakat. “Memberikan edukasi kepada masyarakat, kepada remaja-remaja agar menghindari dari kerusakan kesehatan reproduksi remaja, yaitu yang pertama hindari pernikahan dini, yang kedua hindari nafza narkotika dan zat adiktif lainnya, yang ketiga hindari seks bebas” ucapnya.