Adam Cahyo Bimantara, atau yang akrab dipanggil Adam atau Bima, merupakan siswa kelas XII IPA 3 MAN 4 JKarta Selatan. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2005. Adam adalah anak dari Win Cahyono, seorang wartawan yang tinggal di Jalan Bangka Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Sejak kecil, Adam telah menunjukkan ketertarikannya pada ilmu agama dan hafalan Al-Quran. Oleh karena itu, Adam masuk ke SDIT AL-HIKMAH dan kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPIT AL-HIKMAH.
Setelah lulus SMP, Adam memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan. Pilihannya ke MAN 4 Jakarta Selatan karena ia ingin mengembangkan bakatnya dalam menghafal Al-Quran dan mengejar cita-cita.
Meskipun orang tuanya bukan berasal dari latar belakang agama, namun mereka sangat mendukung dan memfasilitasi kegiatan keagamaan Adam. Selama di MAN 4 Jakarta Selatan, Adam memperoleh banyak prestasi dalam bidang Tahfidz Al-Quran. Penghargaan yang diraih antara lain Sertifikat Tahfidz PTIQ 15 (Terbaik I), Sertifikat Tahfidz PTIQ 20 Juz (Terbaik I), Sertifikat Tahfidz PTIQ 22 Juz (Terbaik I), dan Sertifikat Tahfidz PTIQ 30 Juz (Terbaik I). Selain itu, Adam juga berhasil meraih juara III di Musabaqoh Hifdzil Qur’an Jakarta Madrasah Competition (Tingkat Provinsi), juara III di Musabaqoh Hifdzil Qur’an Alseace BSD (Tingkat Nasional), dan juara IV di Musabaqah Fahmil Qur’an LPTQ DKI JAKARTA (Tingkat Provinsi). Selama bersekolah di MAN 4 Jakarta, yang paling berkesan bagi Adam adalah ketika dia bisa menjadi imam tarawih di masjid Kebayoran Lama sebagai utusan dari MAN 4 Jakarta Selatann
Selain aktif dalam kegiatan Tahfidz Al-Quran, Adam juga aktif dalam organisasi. Di SMP, Adam menjabat sebagai wakil ketua OSIS dan di MAN 4 Jakarta Selatan, ia menjadi ketua Ekstrakurikuler Tahfidz Periode 2021/2022.
Untuk meraih itu semua tentu tidaklah mudah. Adam harus meyakinkan tekadnya untuk focus pada tujuan awalnya. Adam menyadari betul cita-citanya sangatah berat apalagi dengan tahfidz yang baru 15 juz dan aktifitas MAN 4 Jakarta Selatan yang sangat padat saat itu. Berjuang untuk istiqomah menambah hafalan dan murojaah menjadi jihadnya selama di MAN 4 Jakarta Selatan. Dan dengan niat karena Allah, Adam berhasil mengalahkan kemalasan dan ketersia-siaan hari.
Adam, sebagimana anak muda lainnya suka bermain badminton dan riding/ motor. Ia pun sangat tertarik dengan dunia penerbangan dan ingin mengejar cita-citanya sebagai pilot pesawat tempur. Dalam hal ini, orang tuanya juga mendukung cita-cita Adam untuk menjadi pilot pesawat tempur.
Di luar kegiatan sekolah dan organisasi, Adam juga memiliki makanan kesukaan ayam kremes dan nasi goreng. Saat memiliki waktu luang, Adam suka mengulang-ulang hafalan dan menonton streaming.
Salah satu tokoh yang diidolakan oleh Adam adalah Nabi Muhammad SAW. Ia mengagumi sosok Nabi Muhammad SAW karena beliau merupakan sosok yang tidak ada duanya dan manusia paling sukses baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.