Sebagai implementasi program pendidikan madrasah berbasis riset dengan pembelajaran aktif STEM melalui pengembangan inovasi untuk peningkatan kapastias SDM secara holistic, hebat dan bermabat, pada Rabu, 13 Januari 2021 dilaksanakan pembukaan program persiapan pendidikan berkelanjutan Madrasah Aliyah Negeri se-DKI Jakarta melalui teleconfrence zoom.
Program ini terlaksana setelah sebelumnya dilakukan penandatangan MOU antara Kementerian Agama bersama Pusat Penelitian Metalurgi LIPI dan Nano Center Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh H. Saiful Mujab, MA selaku Kepala Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Drs. Nur Pawaidudin selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng selaku Kepala Pusat Penelitian Material dan Metalurgi LIPI, Suryandaru selaku Kepala Yayasan Nano Center Indonesia, Kepala Madrasah Aliyah Negeri se-DKI Jakarta,serta 31 siswa/I MAN yang terpilih untuk mengikuti program ini.
Drs. Nur Pawaidudin menyambut baik terlaksananya program ini dan meminta dukungan dari semua pihak yang terlibat, serta restu dan doanya agar siswa yang terpilih mengikuti program bimbingan dapat mempersiapkan diri untuk menempuh pendidikan keluar negeri dan mengharumkan nama Madrasah Provinsi DKI Jakarta.
Begitupun menurut Suryandaru, Nano Center Indonesia sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan kerja sama ini dan kepada peserta yang terpilih nantinya akan dipersiapkan dan dibimbing sebaik mungkin untuk dapat melanjutkan pendidikan keluar negeri.
Hal senada disampaikan H. Saiful Mujab, MA, program ini merupakan yang pertama kali diadakan dan diharapkan sejalan dengan program pemerintah, sejalan dengan cita-cita kita, dan sejalan untuk menciptakan madrasah bermartabat dilingkungan Kementerian Agama, dan semoga Allah meridhoi sehingga apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Dengan disampaikannya harapan dari beliau, maka secara resmi program ini pun dibuka.
“Madrasah DKI akan terus membenah dalam hal untuk madrasah hebat dan bermartabat, dan kita terus menggandeng para ahli di bidang pendidikan apalagi di era pandemi COVID-19 ini yang kurang lebih setahun ini melaksanakan PJJ. Tapi kita terus berkomitmen untuk mengawal agar pendidikan madrasah di DKI Jakarta terus bisa sejajar dengan pendidikan yang lain’, lanjutnya.
Prof. Nurul Taufiqu Rochman sebagai salah seorang peneliti hebat, tak lupa untuk berbagi inspirasi dan memberikan semangat motivasi sukses kepada para siswa/i agar senantiasa selalu berusaha sebaik mungkin dan meminta doa restu dari orang tua.
Di akhir acara, Pipit Fitriani, Ph.D selaku Direktur Riset dan Edukasi dari Nano Center Indonesia menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan seleksi dari berbagai Madrasah Aliyah Negeri di DKI Jakarta dan didapatkan 31 siswa yang siap melaksanakan program persiapan pendidikan berkelanjutan ini. Program ini sendiri akan diselenggarakan selama 3 bulan dan diharapkan siswa/I dapat mengikuti program dengan baik sehingga harapan dan target yang ingin dicapai bersama dapat terwujud.
Acara pembukaan program persiapan pendidikan berkelanjutan Madrasah Aliyah Negeri se-DKI Jakarta telah terlaksana dengan lancar dan pembacaan ikrar dari seluruh siswa/i MAN se-DKI Jakarta juga menambah kekhidmatan acara.
(LSN)